Kontrol Write Protect USB


Kontrol Write Protect USB


Flash Disk USB atau yang kita lebih kita kenal sebagai USB saja, merupakan salah satu sarana penyimpanan data yang cukup dikenal. Kalau dulu orang hanya menggunakan floppy disk (disket) atau CD sebagai alat penyimpan, dengan adanya Flash Disk tersebut sangat membantu sekali. Dengan ukuran yang beraneka ragam, mulai dari 128 KB sampai yang paling canggih mungkin sekarang sudah 8 GigaByte. Dan ini akan meningkat terus ukurannya.
Dari segi kegunaan sudah barang tentu alat kecil tersebut berguna sebagai alat penyimpan data. Baik gambar, dokumen, lagu (MP3), bahkan sudah bisa menjalankan Windows XP melalui media kecil tersebut. Tetapi kegunaan tersebut ada beberapa “teman-teman” kita digunakan untuk penggandaan file-file perusahaan yang akan digunakan untuk kepentingan sendiri. Dan ada kemungkinan lainnya yang lebih gawat yaitu penyebaran virus melalui media tersebut.

Sering kita dengar bahwa Flash Disk kita dicurigai sebagai penyebar virus sehingga pemilik komputer “alergi” jika komputernya dimasuki oleh Flash Disk orang lain. Dan itu ada benarnya, karena metode penyebaran virus lokal koni mayoritas mengandalkan infeksi melalui UFD (USB Flash Disk). Seperti virus KESPO yang merusak semua file DOC, XLS, DBF dan lain sebagainya. Dan teknik supaya virus tersebut otomatis dijalankan ketika Flash Disk dicolokkan adalah di dalam flash disk tersebut ada beberapa file yang mengandung rutin yang menjalankan virus seperti AUTORUN.INF dan sebuah file lain (virus) yang akan dijalankan oleh perintah AUTORUN.INF tersebut.

Pada artikel yang dibuat oleh VAKSINCOM telah diterangkan bagaimana mencegah agar AUTORUN.INF tersebut tidak menjadi alat penyebar virus di dalam komputer kita (baca artikel “Mencegah Virus Autoinfect via Flash Disk” tersebut di http://vaksin.com/2007/0507/autoinfect.htm ), sekarang sebaliknya bagaimana flash disk tidak bisa digunakan sebagai alat penyebaran virus atau penggandaan data oleh orang lain.

Seperti cara yang anda baca di artikel “Mencegah Virus Autoinfect via Flash Disk” kita mendisable Autorun/Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MCS] :

Klik menu [START],
Klik [Run]
Ketik GPEDIT.MSC pada kolom “RUN”
Pilih Administrative Templates pada menu Computer Configuration.  
Klik pada View kemudian pilih Filtering (lihat gambar 1)

Comments

Popular posts from this blog

Men-Setting TP-LINK WA701ND Melalui Ubuntu 14.04

MyPayingAds

Cara Deposit ke Akun Fbs